Anggota DPR Komisi III, Andi Amar Ma’aruf Kunjungi SPPG di Bulukumba

Irwan
Irwan
24 Okt 2025 16:58
Daerah 0
2 menit membaca

RUBRIKNEWS.id,BULUKUMBA- Komisi III DPR memberikan apresiasi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan standar tinggi yayasan Darma Rafid di Jalan Kusuma Bangsa, kelurahan Caile, kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba, Sulawasi Selatan, Jumat 24 Oktober 2025.

Anggota DPR-RI komisi III Andi Amar Ma’aruf Sulaeman didampingi Kasat Intel Polres Bulukumba Iptu H Muliadi meninjau dapur MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan disambut oleh pemilik yayasan Darma Rafid yakni H Rafid.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau langsung pelaksanaan program pemulihan gizi masyarakat yang menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

“Program ini sangat penting dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak-anak. Kami berharap pelaksanaannya di Kabupaten Bulukumba berjalan lebih efektif dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ujar putra menteri pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaeman.

Dalam kunjungan di SPPG milik yayasan Darma Rafid , Legislator Gerindra ini juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas dan relawan yang terlibat di lapangan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar program berjalan optimal dan berkelanjutan.

Andi Amar juga memberikan apresiasi terhadap kinerja dari yayasan Darma Rafid yang selalu mengedepankan kebersihan dan kualitas MBG yang layak konsumsi.

Program yang telah menjangkau lebih dari 20 juta penerima manfaat per Agustus 2025, serta menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di sektor dapur umum dengan melibatkan sekitar 1 juta petani, nelayan, peternak, serta UMKM lokal itu miliki beragam manfaat untuk masyarakat.

Program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang diluncurkan pada Januari 2025 itu bertujuan meningkatkan status gizi generasi muda, mengurangi stunting, malnutrisi, dan kemiskinan, serta mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045.

‘” Para anak-anak di sekolah jangan takut mengkonsumsi MBG. Kalau menemukan menu yang tidak sesuai dengan prosedur bisa dikomunikasikan dengan pengelola SPPG setempat, kami rasa MBG itu banyak manfaatnya bagi penerima ” tamba Andi Amar.***