Ketfo: Hamzir Arsyad pelatih kelahiran Bulukumba yang berhasil bawah Wija To Bone (kabupaten Bone) lolos ke final Harum Lestari Cup II RUBRIKNEWS.id,BULUKUMBA- Hamzir Arsyad putra kelahiran Bulukumba berhasil membawa Wija to Bone FC klub bola dari kabupaten Bone, Sulawasi Selatan lolos ke Final Harum Lestari Cup II Umur 29 tahun, setalah menumbangkan dua tim raksasa yang sebelumnya menjuarai Porprov.
Dikonfirmasi wartawan Hamzir Arsyad mengatakan lolosnya tim Wija To Bone ke final Harum Lestari Cup II karena kerja keras dan disiplin para pemain.
Ia mengaku saat berhadapan dengan lawan menuju babak final menerapkan formasi klasik 1-4-4-2 yang dipoles dengan pendekatan sepak bola modern agar anak asuhnya tampil lebih dinamis dan atraktif.
“Dalam permainan bola tidak semata-mata fisik yang harus di andalkan,tapi harus bermain cerdas, formasi klasik 1-4-4-2 dengan cara dengan pendekatan modern, bisa sangat fleksibel. Saat menyerang, kami bisa berubah dan saat bertahan tetap solid,” jelas Hamzir, Kamis 16 Oktober 2025.
Kunci keberhasilan timnya terletak pada kedisiplinan dan kekompakan pemain. Ia juga mengaku bangga bisa membawa nama daerah lain berprestasi, meski dirinya adalah ASN Pemerintah Kabupaten Bulukumba.
Hamzir menambahkan sejak awal turnamen, skuad Wija To Bone FC datang ke Bulukumba dan sempat menginap di rumah keluarganya. Dari situ, kedekatan emosional antara pemain dan pelatih semakin terbangun.
Lanjut Hamzir perjalanan ke final bukan hal mudah. Menghadapi tim Porprov Bulukumba yang notabene diperkuat pemain berpengalaman, serta Jeneponto yang punya lini depan cepat, menjadi ujian tersendiri. Namun berkat strategi dan mental kuat, timnya mampu melewati dua laga berat tersebut.
Kini, jelang partai puncak Harum Lestari Cup II U-19, Hamzir berharap anak asuhnya bisa tetap fokus dan menikmati permainan.
Keberhasilan pelatih asal kabupaten Bulukumba ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bulukumba. Di tengah kesibukannya sebagai ASN, ia tetap konsisten mengabdikan diri untuk dunia sepak bola.***